Rabu, 25 Maret 2015

makalah filosofi asuhan kehamilan 1

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
“FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN”

DOSEN PENGAMPU : HARTINI,S.SiT

OLEH   : KELOMPOK 1
KELAS : A11.1
MEIFA DEWI RAHMAWATIK         (14150013)
FL.STEPHANIE SAREREAKE        (14150016)
NUR UTAMI                                     (14150020)
AISA RATNA SARI                          (14150023)




PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT kami mengucap puji syukur kehadirat-Nya, kami mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta berhasil menyusun makalah dengan judul ”Filosofi Asuhan Kehamilan”.
    Penulisan makalah ini disamping untuk tugas kelompok juga digunakan untuk mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan bagi tim penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Oleh karena itu apabila pembaca berkenan menelaah dan mengkaji penulis an makalah ini, kami mengucapkan terima kasih.
     Dengan selesainya penulisan makalah ini kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuan kepada yang terhormat:
1.    Ibu Hartini selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Asuhan Kehamilan
2.    Teman-teman yang membantu dalam penyelesaian makalah ini
    Dengan selesainya penulisan makalah ini kami menyadari sepenuhnya atas kekurangan yang ada sehingga demi penyempurnaan makalah ini, penulis menerima sepenuhnya kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih baik dan berguna. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi penyusun, pembaca, dan pendengar.
                                                                                                 Yogyakarta,04 Maret 2015
                                                                                                              Penyusun,








DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................................   2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG..............................................................................................       4
B.    TUJUAN....................................................................................................................    4
BAB II PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN FILOSOFI.....................................................................................       5
B.    FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN....................................................................       6
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 8












BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Masalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi merupakan fokus utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia. Penyebab secara langsung tingginya AKI adalah perdarahan post partum, infeksi, dan preeklamsi atau eklamsia dari 5.600.000 wanita hamil di Indonesia, sejumlah 27% akan mengalami komplikasi atau masalah yang bisa berakibat fatal (survei demografi dan kesehatan, 1997).
Kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau membawa resiko bagi ibu. WHO memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya. Sebagian besar penyebab tersebut dapat dicegah melalui pemberian asuhan kehamilan yang berkualitas. Pemberian Asuhan Kehamilan yang berkualitas meliputi pemahaman bidan terhadap Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan.

B.    TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a.    Mahasiswa/i mampu memahami arti filosofi secara umum
b.    Mahasiswa/i mampu memahami arti filosofi asuhan kehamilan
c.    Mahasiswa/i mampu menjelaskan filosofi asuhan kehamilan



















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Filosofi
-    Kata filosofi berasal dari kata philo dan Sophia, Philo yang artinya cinta, sedangkan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Filosofi adalah pernyataan mengenai keyakinan dan nilai/value yang dimiliki yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang/kelompok (Pearson & Vaughan, 1986 cit. Bryar, 1995:17).
-    Filosofi adalah nilai atau keyakinan/kepercayaan yang mendasari seseorang untuk berperilaku sehingga mempengaruhi pola kehidupannya (Kusmiyati 2008,hal.1).
-    Filosofi secara umum sebenarnya diambil dari bahasa Belanda, dan dalam bahasa Indonesia dikenal dengan filsafat. Dalam artian yang sempit, kata filosofi merupakan pola berfikir manusia, prinsip hidup, ataupun cara berfikir manusia yang timbul karena peristiwa fenomena-fenomena kehidupan yang telah mereka alami. Namun setiap manusia patinya tidak akan pernah punya pola pikir yang sama. Bagi sebagian orang, filosofi digunakan sebagai panutan hidup ataupun prinsip, namun ada juga sebagian manusia yang mengabaikannya dalam menjalani hidup layaknya air mengalir sehingga tidak ada target atau tujuan hidup.


















B. Filosofi Asuhan Kehamilan
Pada prinsipnya filosofi asuhan kehamilan merujuk pada falsafah kebidanan di mana dalam menjalankan perannya bidan memiliki keyakinan yang dijadikan panduan dalam memberikan asuhan.
Seperti yang termuat dalam KEPMENKES RI NO.369/MENKES/SK/III/2007 TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN, keyakinan itu adalah:
1.    Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan patologis. Oleh karenanya, asuhan yang diberikan pun adalah asuhan yang meminimalkan intervensi. Bidan harus memfasilitasi proses alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat medis yang tidak terbukti manfaatnya.

2.    Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care) Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan (Enkin, 2000).

3.    Pelayanan yang terpusat pada wanita (women centered) serta keluarga (family centered) Wanita (ibu) menjadi pusat asuhan kebidanan dalam arti bahwa asuhan yang diberikan harus berdasarkan pada kebutuhan ibu, bukan kebutuhan dan kepentingan bidan. Asuhan yang diberikan hendaknya tidak hanya melibatkan ibu hamil saja melainkan juga keluarganya, dan itu sangat penting bagi ibu sebab keluarga menjadi bagian integral/tak terpisahkan dari ibu hamil. Sikap, perilaku, dan kebiasaan ibu hamil sangat dipengaruhi oleh keluarga. Kondisi yang dialami oleh ibu hamil juga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga.
Selain itu, keluarga juga merupakan unit sosial yang terdekat dan dapat memberikan dukungan yang kuat bagi anggotanya. (Lowdermilk, Perry, Bobak, 2000). Dalam hal pengambilan keputusan haruslah merupakan kesepakatan bersama antara ibu, keluarganya, dan bidan, dengan ibu sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan. Ibu mempunyai hak untuk memilih dan memutuskan kepada siapa dan dimana ia akan memperoleh pelayanan kebidanannya.

4.    Asuhan kehamilan menghargai hak ibu hamil untuk berpartisipasi dan memperoleh pengetahuan/pengalaman yang berhubungan dengan kehamilannya. Tenaga profesional kesehatan tidak mungkin terus menerus mendampingi dan merawat ibu hamil, karenanya ibu hamil perlu mendapat informasi dan pengalaman agar dapat merawat diri sendiri secara benar. Perempuan harus diberdayakan untuk mampu mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya melalui tindakan KIE dan konseling yang dilakukan bidan.




BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN

    Filosofi adalah pernyataan mengenai keyakinan dan nilai atau value yang dimiliki yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang atau kelompok. Kehamilan merupakan proses yang alamiah, pelayanan yang terpusat pada wanita serta keluarga untuk berpartisipasi dan memperoleh pengetahuan atau pengalaman yang berhubungan dengan kehamilan, kehamilan dan kelahiran adalah suatu proses yang normal, alami dan sehat.





























DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vvl dan Sunarsih, Tri (2011) Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Jakarta :  Salemba Medika
Syaifudin, Dkk (2007) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta : Jnpkkr
file:///F:/ASKEB/-asuhan-kehamilan_3.html
file:///F:/ASKEB/konsep-dasar-asuhan-kehamilan.html
file:///F:/ASKEB/-asuhan-kehamilan.html